ditulisoleh Vanda P. Dongeng Mumi - Lengan peri merah keseleo karena terjatuh. Nirmala membalut dengan segulung kain pembalut luka. "aduuuh." keluhnya. "Sabar.." bujuk peri kuning dan peri biru. Sementara itu, Oki melihat sisa gulungan kain pembalut dan boneka milik peri merah. "Wah, ada tongkat wasiat juga!"
Watchthe Best and Most Popular Stories in Indonesian. i.e : Bebek Buruk Rupa, Putri Cantik yang Tertidur, Thumbelina, Serigala dan Tujuh Anak, Gadis Si Kecil and Many More.
Adakahanda sedang mencari Puteri Peri Templat video? Pikbest telah menemui 41 template video saham saham percuma yang bernilai Puteri Peri. Lebih banyak kesan,lakaran dan latar belakang Puteri Peri templat percuma Muat turun untuk kegunaan komersil,Sila layari PIKBEST.COM
Pangerandan puteri menikah, dan kerajaan sekali lagi bahagia dan damai. Kisah putri tidur mengajarkan kita bahwa meskipun kejahatan kadang-kadang dapat mengganggu hidup kita, ketika kebaikan datang, maka kejahatan dan keburukan akan diatasi. Baca kisah lengkap dongeng ini pada posting berikut Putri Tidur. 4. Rapunzel
KisahPutri Aurora Bahasa Indonesia Dongeng Anak Dunia Dongeng Kita Youtube . Kikan menggambar putri duyung dan raja duyung Bona menggambar lumba-lumba dan gajah laut Tomi menggambar kepiting dan ular sementara Kaka menggambar bulan sabit. Video dongeng putri dan putri biru eps 19. Pages Media Majalah Bobo Videos Dongeng anak Indonesia-Bona and Friends-Putri Andin-Indonesian Fairy Tales.
. Penduduk Pulau Bunga berkaki hijau. Ya, kecuali Putri Doris. Entah mengapa kakinya berwarna biru. Putri Doris malu dengan keadaannya. Ia telah berusaha untuk mengubah warna kakinya. Ia pernah mengecat kakinya dengan warna hijau. Sayang, cat itu hanya bertahan seminggu. Putri Doris tidak berputus asa. Ia terus berusaha. Setiap hari ia belajar tentang warna di perpustakaan istana. Sayang, usahanya belum berhasil. Suatu hari, Putri Doris berjalan-jalan ke desa. Di sana, ia melihat pembuat karpet tengah bekerja. Karpet-karpet itu berwarna-warni. Putri Doris tertarik melihatnya. Ia duduk mengamati pembuat karpet bekerja. Ternyata, karpet itu dicelup ke dalam ember besar berisi cairan pewarna. Putri Doris melihat ada tiga ember besar berisi cairan berwarna merah, biru, dan kuning. ?Maaf, Pembuat Karpet. Aku ingin tahu bagaimana caramu mewarnai karpet dengan aneka warna. Kulihat kau hanya memiliki pewarna merah, biru, dan kuning,? kata Putri Doris kepada Pembuat Karpet. Kakek Pembuat Karpet menjawab, ?Aku tidak perlu banyak pewarna, Putri. Aku bisa mencampur ketiga warna ini untuk mendapatkan warna yang baru.? Pembuat Karpet mencontohkan dengan mencampur warna kuning dan merah. Putri Doris takjub ketika melihat campuran kedua warna itu menghasilkan warna jingga. Jika warna-warna dicampur, pasti akan menghasilkan warna lain. Juga, warna hijau, pikirnya senang. Putri Doris segera pamit. Ia kembali ke istana dan segera melakukan percobaan warna. Putri Doris mencampurkan warna merah dan biru. Ia mencampur sedikit warna kuning dan banyak warna merah. Lalu, ia pun mencampurkan warna biru dan kuning. Berhasil! Campuran kedua warna itu menghasilkan warna hijau. Putri Doris sangat senang. Ia mencoba merendam kakinya dalam cairan sari buah kunyir yang berwarna kuning pekat. Lama-kelamaan kaki Putri Doris berwarna hijau. Alangkah senangnya sang Putri. Ia telah berhasil mendapatkan kaki hijau yang sangat diinginkannya. Tamat Pesan moral Jangan pernah berputus asa dalam menghadapi suatu masalah. Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan berkhidmat untuk umat menuju Indonesia Cerdas Literasi 2045. Klik di sini. Sumber dan Kontributor Naskah Kak Nurul IhsanGambar Transmedia Pustaka Cloud Hosting Partner Kontributor Penulis Mitha YanuartiIlustrator NonoyDesainer dan layouter Yuyus RusamsiPenerbit Transmedia Pustaka, Jakarta, Indonesia
ditulis oleh Vanda P. Dongeng Mumi - Lengan peri merah keseleo karena terjatuh. Nirmala membalut dengan segulung kain pembalut luka. "aduuuh...." keluhnya. "Sabar....." bujuk peri kuning dan peri biru. Sementara itu, Oki melihat sisa gulungan kain pembalut dan boneka milik peri merah. "Wah, ada tongkat wasiat juga!" gumam Oki. Ia mulai mendapat ide nakal. Oki segera melilit boneka itu dengan gulungan kain pembalut luka. "Hi hi hi... aku akan bikin kejutan di hutan ini. Peri-peri hutan itu pasti lari ketakutan!" Oki cekikikan. Setelah seluruh tubuh boneka terbalut, Oki mengambil tongkat wasiat. Ia lalu menyulap boneka itu. PLOP! boneka itu jadi besar dan bisa bergerak. Hiiiii... seperti mumi. "Awaaaas... ada mumi ngamuk! Ada mumi ngamuk! Lari..." teriak Oki menakut-nakuti."Aaaaaaa... Lariiiii...." peri-peri hutan lari ketakutan. Oki melompat-lompat geli. Nirmala melihatnya. "Wah, Oki nakal sekali!" gerutu Nirmala. Ia segera mengambil tongkatnya yang tergeletak di tanah. Lalu menyulap, "Sim salabim!" Kini mumi itu berbalik arah. Ia mengejar Oki. "Aaaaaa.... Tolong....." teriak Oki ketakutan. Oki lari tunggang langgang. Mumi itu terus mengejarnya. Akibatnya.... "BYUUUUUUUR.......... Oki jatuh di kubangan becek. Tubuhnya kotor semua. "Ha ha ha... kamu jadi menyeramkan, Ki! Sekarang muminya yang takut padamu!" tawa peri-peri hutan. Oki kesal sekali.... About Unknown Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.
dongeng putri dan peri biru